udah lama banget ga ngurusin blog ku yang satu ini, karena sibuk dan juga males. Tapi karena kebetulan lagi ga ada kerjaan jadi bikin sinopsis ini deh. Kali ini saya akan memposting dari drama serial baru yaitu Bravo My Life! silahkan dilihat...
Berawal dari kisah sebuah keluarga
miskin, ada seorang ibu yang mempunyai 5 orang anak yaitu Dae-ra, Noh-ra,
Ah-ra, Ka-ra, dan Joo-ra. Hidup masing – masing dari mereka bisa di bilang
tidak bisa di bilang baik – baik saja.
Anak pertama yaitu Dae-ra bekerja
sebagai seorang guru di sebuah SMA Negeri, dia mempunyai seorang istri dan 2
orang anak, hidup mereka cukup mapan tetapi mereka selalu di susah kan oleh
Noh-ra karena harus membayar utang - utangnya. Anak kedua yaitu Noh-ra, seorang
wanita yang tidak berpendidikan karena tidak menyelesaikan SMA nya dan kabur
membawa uang tabungan yang dimiliki oleh ibunya yang sudah miskin itu, sekrang
dia hampir berumur 40 tahun dan belum menikah. Dia sedang kabur dan selalu
berpindah tempat tinggal untuk menghindari para penagih utang.
Anak ketiga Ah-ra, seorang wanita yang bekerja
di sebuah perusahaan jasa, telah berpacaran selama 7 tahun tetapi belum menikah
karna tidak di setujui oleh ibu dari keluarga pria, sekrang sudah berumur 31
tahun. Anak keempat Ka-ra sedang berkuliah di Amerika tetapi sempat menimbulkan
beberapa masalah sehingga ibunya harus mengiriminya sejumlah uang agar
msalahanya bisa terselesaikan.
Anak kelima Joo-ra, seorang pemuda yang sudah
menyelesaikan SMA nya setahun yang lalu tetapi tidak mau melanjutkan kuliahnya,
hampir setiap hari dia berkelahi dengan anggota gank dan di kejar – kejar
penagih utang. Untuk melunasi utangnya dia bekerja di sebuah klub malam.
Semakin lama kehidupan mereka
semakin memburuk. Noh-ra di temukan oleh para penagih utang, yang menagih
utangnya adalah Shin Ki Han yang tak lama menyukai Noh-ra. Noh-ra awalnya tidak
menyukainya tetapi lama kelamaan mereka semakin dekat setelah Shin Ki Han
membantu nya lari dari para penagih utang yang sebenarnya. Noh-ra akhirnya
menginap di sauna selama beberapa hari dengan Shin Ki Han tetapi karena dia
kehabisan uang dia kembali ke rumahnya.
Dah-ra dan istrinya semakin
kerepotan oleh tingkah laku noh-ra yang mengutang di mana – mana pada akhirnya
mereka lah yang harus membayarnya karena terlihat paling mapan diantara semua
anggota keluarganya.
Dan di suatu tempat lain, Ah-ra
sedang ribut dengan pacarnya Choi shin hyung, karena dia sudah merasa di
gantung kan selama 7 tahun dan Ah-ra pun juga sudah sering memergoki pacarnya
itu berselingkuh. Akhirnya untuk meredakan amarah Ah-ra , Shin Hyung pun
berkata akan berubah tetapi ah-ra pun tidak mempercayai kata – kata itu lagi
karna sudah ratusan kali dia berkata seperti itu. Lalu Shin Hyung berkata lagi
bahwa akan menikahi Ah-ra tetapi Ah-ra juga tidak percaya kata – kata itu lagi
karena dia sudah sering mengucapkan kata – kata itu tapi tidak melakukan
apapun. Dan akhirnya Shin Hyung berkata bahwa ibunya ingin menemui Ah-ra untuk
membicarakan perkawinan. Ah-ra pun yang tadinya marah dan menangis akhirnya
menghentikan air mata nya dan percaya pada kata – kata Shin hyung. Padahal hal
– hal yang dikatakan Shin Hyung itu tidak benar, dia mengatakan itu hanya untuk
meredakan amarah Ah-ra.
Ah-ra yang kembali pulang ke rumah
melihat kakanya Noh-ra kembali pun marah, karena dia masih ttidak melupakan apa
yang sudah kakaknya lakukan waktu dulu yaitu mengambil uang tabungan ibunya
yang akan di gunakan untuk membiayai uang kuuliah Joo-ra dan untuk membuka
sebah usaha tempat makan. Ah-ra pun dengan marah mengusir Noh-ra keluar dari
rumahnya tetapi Noh-ra tidak mau dan ibunya juga berkata meskipun Noh-ra telah
membuat kesalahan beberapa tahun yang lalu tetapi tetap saja dia adalah kakak
mu. Ah-ra yang mendengar kata – kata ibunya pun langsung masuk kamar dan menutup
pintunya.
Esok harinya Ki Han menemukan rumah
Noh-ra dan menumpang tinggal di situ untuk beberapa hari karena dia tidak
mempunyai tempat tinggal. Noh-ra yang merasa sudah dibantu oleh Ki Han akhirnya
mengizinkan dia tinggal untuk beberapa hari. Tetapi karena tidak ada kamar
lagi di rumah itu ki Han terpaksa tidur di gudang bahan makanan.